Glowing Maksimal? Pahami Skintone dan Undertone Kulitmu!
Pernah merasa frustasi karena makeup-mu selalu terlihat off? Foundation yang seharusnya bikin glowing malah bikin wajahmu tampak kusam bak kue kering basi? Jangan menyerah! Masalah ini mungkin disebabkan oleh satu hal sederhana, namun seringkali luput dari perhatian: pemahaman yang kurang akan skintone dan undertone kulitmu.
Bayangkan ini: kamu berinvestasi pada produk kecantikan termahal, namun hasilnya mengecewakan. Buang-buang uang, kan? Nah, dengan memahami skintone dan undertone, kamu bisa menghindari jebakan batman ini.
Ketahui warna dasar kulitmu (skintone) dan warna pembuluh darah di bawah permukaan kulitmu (undertone), dan saksikan keajaiban yang terjadi! Warna foundation, blush on, bahkan eyeshadow akan terlihat serasi dan menyatu sempurna dengan kulitmu, menghasilkan riasan yang flawless dan memancarkan cahaya alami.
Siap-siap untuk glowing maksimal dan mengucapkan selamat tinggal pada makeup yang salah pilih! Mari kita selami dunia warna kulit yang menakjubkan ini dan temukan rahasia kecantikan terpendam di dalam dirimu. Perjalanan menuju kulit glowing dimulai sekarang juga!
Perbedaan Skintone dan Undertone
Mengenali beda skintone dan undertone memang seperti memecahkan teka-teki, tetapi ada beberapa cara mudah untuk mengungkapnya. Yuk, kita bahas bersama!
Apa itu Skin Tone?
Skin tone adalah warna kulit yang terlihat secara kasat mata, seperti terang, sedang, atau gelap.Skintone dapat berubah-ubah karena berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, kebiasaan merawat kulit, hingga penggunaan produk kecantikan. Contoh: Deep, olive, medium, light fair.
Kalo di Indonesia, mungkin sebagian dari kita mengenalnya dengan istilah berikut ini:
- Kuning Langsat: Warna kulit yang seperti buah langsat, yaitu kuning kecokelatan dengan sedikit semburat merah. Ini adalah salah satu warna kulit yang paling umum di Indonesia.
- Sawo Matang: Warna kulit yang seperti buah sawo matang, yaitu cokelat keemasan. Ini adalah warna kulit yang cukup umum di Indonesia, terutama di daerah Jawa dan Sumatra.
- Coklat Gelap: Warna kulit yangberwarna cokelat tua. Ini adalah warna kulit yang cukup umum di Indonesia, terutama di daerah Papua dan Maluku.
- Putih Gading: Warna kulit yangputih dengan sedikit semburat kuning. Ini adalah warna kulit yang cukup langka di Indonesia, tetapi tidak jarang ditemukan pada orang-orang keturunan Tionghoa atau Arab.
- Coklat Susu: Warna kulit yang seperti susu cokelat, yaitu cokelat muda. Ini adalah warna kulit yang cukup umum di Indonesia, terutama di daerah Bali dan Nusa Tenggara.
- Zaitun: Warna kulit yang seperti buah zaitun, yaitu hijau kekuningan. Ini adalah warna kulit yang cukup langka di Indonesia, tetapi tidak jarang ditemukan pada orang-orang keturunan Arab atau India.
Apa itu Undertone?
Undertone adalah warna dasar kulit yang tidak terlihat secara kasat mata yang ditentukan oleh gen dan tidak dapat berubah. Undertone terbagi menjadi tiga jenis:
- Cool undertone: Pembuluh darah di pergelangan tangan kebanyakan berwana ungu dan biru. Kulit ini mudah terbakar saat terkena sinar matahari.
- Warm undertone: Pembuluh darah di pergelangan tangan terlihat hijau. Kulit ini mudah kecokelatan saat terkena sinar matahari.
- Neutral undertone: Pembuluh darah di pergelangan tangan memiliki campuran warna cool + warm, atau bisa juga sulit dibedakan. Contohnya: biru dan hijau, ungu dan hijau.
Tips Membedakan Skin Tone dan Undertone
Berikut adalah beberapa tips untuk membedakan skin tone dan undertone:
Skin Tone:- Lihatlah warna kulitmu di bawah cahaya matahari.
- Bandingkan warna kulitmu dengan orang lain.
- Gunakan foundation tester di beberapa bagian wajah.
- Lihatlah warna urat nadi di pergelangan tanganmu.
- Coba tes perhiasan: Letakkan perhiasan emas dan perak di dekat wajahmu. Umumnya, kulit dengan undertone hangat (warm tone) akan terlihat lebih cerah dengan emas, sementara perak cocok dengan kulit dengan undertone dingin (cool tone).
- Coba pakaikan pakaian atau aksesoris warna putih murni dan krem. Jika kulit kamu terlihat lebih bersinar dengan putih murni, kamu mungkin memiliki undertone dingin (cool tone), sedangkan jika lebih cocok dengan krem, maka undertone-mu mungkin hangat (warm tone).
Penutup
Jadi, dengan memahami perbedaan skintone dan undertone, kamu ga hanya akan menguasai seni make up, tetapi juga membuka pintu menuju make up yang sempurna dengan kulit yang bersinar alami. Selamat bereksperimen dan temukan kecantikan terindahmu, girls!