PIH dan PIE : Memahami Perbedaan Antara Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) dan Post Inflammatory Erythema (PIE)

pih dan pie

Pernah nggak sih, udah susah payah ngilangin jerawat, eh tapi malah ninggalin bekas di wajah? Duh, sebel banget pasti rasanya! Nah, bekas jerawat ini ternyata ada macem-macem jenisnya lho. Dua yang paling sering kita temuin adalah PIH dan PIE.

Meskipun sama-sama bekas jerawat, PIH dan PIE punya karakteristik yang beda banget. Kalau nggak kenal bedanya, bisa-bisa salah penanganan dan bekasnya malah makin susah hilang. Makanya, yuk kita bahas tuntas perbedaan PIH dan PIE biar kamu bisa lebih paham dan tau cara ngatasinnya!

Table of Contents

Apa Itu Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)?

Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) adalah kondisi di mana kulit menjadi lebih gelap setelah mengalami peradangan. Ini terjadi karena produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, meningkat sebagai respons terhadap kerusakan kulit. Beberapa penyebab umum PIH termasuk jerawat, luka, atau iritasi kulit lainnya.

Sederhananya, PIH ini adalah bekas jerawat yang warnanya lebih gelap dari kulit sekitar. Kayak flek hitam gitu deh. PIH muncul karena produksi melanin di kulit meningkat setelah terjadi peradangan akibat jerawat. Gejala PIH tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa membuat kita merasa kurang percaya diri.

Cara Mengatasi PIH

Bekas jerawat PIH memang seperti noda membandel yang enggan pergi. Tapi jangan khawatir,  ada banyak cara untuk  mengatasi  si hitam  yang mengganggu penampilanmu ini. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kekuatan  jagoan-jagoan  dari dunia skincare.

Yuk,  simak  bahan-bahan aktif  yang  ampuh  menyamarkan bahkan  menghilangkan  PIH!

  1. Asam Alfa Hidroksi (AHA) : AHA membantu mempercepat proses pengelupasan kulit secara alami, sehingga dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH.
  2. Alpha arbutin : Alpha arbutin dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
  3. Ascorbic acid (vitamin C) : Ascorbic acid juga dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat PIH.
  4. Glycolic Acid : Glycolic acid bekerja dengan cara mengikis lapisan kulit paling atas, sehingga dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat PIH.
  5. Azelaic acid : Azelaic Acid mengurangi peradangan dan mempercepat laju pergantian sel kulit, sehingga dapat membantu memudarkan bekas jerawat PI
  6. Kojic acid : Kojic acid dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
  7. Retinoid : Retinoid mempercepat laju pergantian sel kulit dan melakukan pengelupasan kulit, sehingga membantu memudarkan bekas jerawat PIH.
  8. Tranexamic acid : Tranexamic acid dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
  9. Licorice root : Licorice root juga dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat PIH.
  10. Chromabright : Chromabright dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
  11. Adapalene : Adapalene dapat membantu mempercepat laju pergantian sel kulit dan mengurangi produksi melanin, sehingga dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH.

Penggunaan sunscreen juga sangat penting dalam mengatasi bekas jerawat PIH. Paparan sinar matahari dapat memperburuk pigmentasi dan peradangan pada kulit. Memilih sunscreen dengan SPF yang tinggi dan melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB dapat membantu mencegah timbulnya bekas jerawat PIH.

Apa Itu Post Inflammatory Erythema (PIE)?

Sementara itu, Post Inflammatory Erythema (PIE) adalah kondisi di mana kulit menjadi kemerahan setelah mengalami peradangan. Ini biasanya terjadi setelah jerawat atau iritasi kulit lainnya. Kemerahan ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area yang terkena, sebagai respons terhadap peradangan. Sederhananya, PIE muncul karena pembuluh darah di area bekas jerawat melebar akibat peradangan.

Kemerahan ini bisa berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada seberapa parah peradangannya. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, PIE bisa membuat kita merasa tidak nyaman dengan penampilan kulit kita.

Cara Mengatasi PIE

Bekas jerawat PIE memang bisa memudar dengan sendirinya, tapi siapa sih yang punya waktu untuk menunggu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun? Rasanya seperti menanti buah yang tak kunjung matang! Untungnya, ada beberapa cara ampuh untuk mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan kecantikan kulitmu.

Salah satu pendekatan yang paling efektif adalah dengan memanfaatkan teknologi canggih di dunia dermatologi. Perawatan seperti Intense Pulsed Light (IPL) dan Pulsed Dye Lasers  bekerja dengan menembus lapisan kulit dan menargetkan langsung pembuluh darah yang rusak, biang kerok di balik kemerahan PIE. Dibandingkan dengan skincare, prosedur medis ini bagaikan pasukan khusus yang terlatih untuk membasmi PIE secara presisi.

Tapi tenang, bukan berarti kamu harus selalu lari ke klinik kecantikan. Penggunaan skincare yang tepat juga bisa menjadi sekutu ampuh dalam pertempuran melawan PIE. 

Berikut ini beberapa bahan yang dapat mengurangi bekas jerawat PIE:

  1. Hyaluronic acid : Hyaluronic acid adalah bahan aktif yang dapat membantu melembapkan kulit. Hal ini penting untuk bekas jerawat PIE, karena kulit yang kering dapat memperburuk kemerahan.
  2. Peptide : Peptide adalah molekul protein kecil yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit. Peningkatan produksi kolagen dapat membantu mengurangi kemerahan dan garis-garis halus pada bekas jerawat PIE.
  3. Hydrocortisone : Hydrocortisone adalah obat kortikosteroid yang dapat membantu mengurangi peradangan. Hal ini dapat bermanfaat untuk bekas jerawat PIE, karena peradangan dapat memperburuk kemerahan. Namun, hydrocortisone hanya boleh digunakan untuk jangka pendek, karena dapat menyebabkan efek samping seperti penipisan kulit.
  4. Ginkgo biloba : Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Hal ini dapat bermanfaat untuk bekas jerawat PIE, karena aliran darah yang lancar dapat membantu mengurangi kemerahan.
  5. Aloe vera : Aloe vera adalah tanaman herbal yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Hal ini dapat bermanfaat untuk bekas jerawat PIE, karena dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
  6. Camellia sinensi : Camellia sinensi adalah tanaman herbal yang mengandung antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat memperburuk bekas jerawat PIE.
  7. Niacinamide: Niacinamide dapat mengurangi peradangan dan membantu kulit mempertahankan kelembapan.
  8. Vitamin C : Vitamin C topikal dapat mengurangi eritema akibat sinar UVB dan mencerahkan kulit.

Nah, sekarang udah ada gambaran kan soal PIH dan PIE? Yuk, kita bahas lebih dalam lagi perbedaannya!

Perbedaan PIH dan PIE

Biar lebih gampang ngebedainnya, aku udah rangkum nih perbedaan PIH dan PIE dalam beberapa poin penting:

1. Warna

  • PIH: Warnanya cenderung lebih gelap dari kulit sekitar, bisa coklat, abu-abu, atau bahkan hitam.
  • PIE: Warnanya kemerahan atau keunguan, kadang-kadang bisa terlihat seperti bekas luka.

2. Penyebab

  • PIH: Peningkatan produksi melanin akibat peradangan jerawat.
  • PIE: Pelebaran pembuluh darah di area bekas jerawat.

3. Tekstur Kulit

  • PIH: Biasanya nggak merubah tekstur kulit, cuma warnanya aja yang beda.
  • PIE: Tekstur kulitnya bisa jadi sedikit menonjol atau kasar.

4. Lama Waktu Memudar

  • PIH: Bisa butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk memudar. Huhuhu sabar ya!
  • PIE: Biasanya lebih cepat memudar daripada PIH, bisa beberapa minggu atau bulan.

5. Faktor yang Mempengaruhi

  • PIH: Faktor genetik, paparan sinar matahari, dan kebiasaan memencet jerawat bisa bikin PIH makin parah.
  • PIE: Warna kulit dan tingkat keparahan peradangan bisa mempengaruhi PIE.

Ini Cara Membedakan PIH dan PIE Pakai Gelas!

Masih bingung bedain PIH dan PIE? Nih, ada tips mudah yang bisa kamu coba menggunakan gelas bening. Kalau warnanya memudar saat ditekan, kemungkinan besar itu PIE. Tapi kalau warnanya tetap sama, kemungkinan besar itu PIH.

Penutup

Jadi, itulah perbedaan antara Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) dan Post Inflammatory Erythema (PIE). Memahami perbedaan ini sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kulit dan menghindari kebiasaan memencet jerawat yang bisa memperburuk keadaan. 

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter Kulit

Meskipun banyak informasi tersedia, konsultasi ke dokter kulit juga penting ya!. Dokter bisa bantu menentukan jenis bekas jerawat kamu dan merekomendasikan treatment yang paling tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu lebih memahami tentang PIH dan PIE! Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar!

Apakah blog ini bermanfaat? Berikan ulasan untuk perbaikan.
5.0 /5.0
Belum ada ulasan
  • 5
  • 4
  • 3
  • 2
  • 1